Sunday 20 November 2016

Definisi Komunikasi dan Cara Berkomunikasi Yang Baik

Komunikasi adalah suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.
Berkomunikasi dan berinteraksi didalam kehidupan sehari-hari memanglah sangat penting untuk menjalinnya suatu hubungan pertemanan, saudara dan persahabatan. Dalam berkomunikasi, tentu kita harus bisa mengucapkan kalimat dengan benar dan tepat, jangan sampai bertele-tele dan akhirnya membuat lawan bicara kita menjadi kebingungan atau lainnya. Berikut adalah cara-cara berkomunikasi yang baik menurut pendapat pribadi saya

1. Bertatap mata dengan lawan bicara
Bertatapan dengan lawan bicara sangatlah penting tapi dalam arti bukan pada kondisi dimana wajah kita berbicara dengan bertatapan wajah secara dekat, melainkan bertatapan mata satu sama lain dengan lawan jenis. Namun terkadang ada budaya yang jika berbicara sambil menatap lawan bicaranya dianggap tidak sopan

2. Memperhatikan lawan bicara
Memperhatikan apa yang diungkapkan oleh lawan bicara kita sangat penting dan menambah nilai plus untuk diri kita, karena lawan bicara kita mungkin saja akan menganggap bahwa apa yang disampaikannya itu bisa dihargai dan diterima dengan baik sehingga bisa membuatnya senang. Tapi permasalahannya adalah ketika pembahasan itu garing atau membosankan itulah yang menyebabkan kita sebagai pendengar sekaligus orang yang memperhatikan akan bosan dan lebih memilih berbicara dengan lawan jenis lain, otomatis itu akan menyebabkan konflik dihatinya dan menghasilkan anggapan bahwa "kita tidak bisa menghargai seseorang", lebih baik usahakan tetap mendengarkannya dan memilih topik pembicaraan yang baik.

3. Rileks menghadapi lawan bicara
Rileks atau santai dalam pembawaan berkomunikasi dapat mempengaruhi tingkat kerapihan komunikasi,karena jika kita merasa gugup atau nerveous maka lawan bicara pun akan merasa ragu berbicara dengan kita, dan kesannya seperti lawan bicara kita yang mendominasi pembicaraan.

4. Mengurangi penggunaan kata kasar dengan lawan bicara
Seperti apapun dekatnya kita denganlawan bicara, kita harus tetap menjaga sopan santun dalam berbicara,salah satunya dengan mengurangi penggunaan kata kasar kepada lawan bicara

5. Mengganti topik pembicaraan agar tidak monoton
Topik pembicaraan yang itu itu saja tentu akan membuat lawan bicara merasa jenuh. Pembicara harus pintar menentukan topik yang menarik agar lawan bicara tidak bosan mendengar/melakukan pembicaraan dengan kita.

6. Tidak memotong pembicaraan lawan bicara

Salah satu prilaku yang tidak sopan salah satunya memotong pembicaraan lawan bicara, tentu akan menimbulkan rasa kesal dan marah terlebih lagi jika yang diungkapkannya itu hal yang sangat penting. Bukan lawan bicara saja yang merasa kesal dan marah, kitapun akan merasakan hal yang sama dengan sikap refleks paling tidak ingin menghajarnya dan timbullah perselisihan.

No comments:

Post a Comment