Komunikasi adalah suatu proses dalam mana seseorang atau
beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan
menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Pada
umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti
oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti
oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik
badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala,
mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.
Berkomunikasi dan berinteraksi didalam kehidupan sehari-hari
memanglah sangat penting untuk menjalinnya suatu hubungan pertemanan, saudara
dan persahabatan. Dalam berkomunikasi, tentu kita harus bisa mengucapkan
kalimat dengan benar dan tepat, jangan sampai bertele-tele dan akhirnya membuat
lawan bicara kita menjadi kebingungan atau lainnya. Berikut adalah cara-cara
berkomunikasi yang baik menurut pendapat pribadi saya
1. Bertatap mata dengan lawan bicara
Bertatapan dengan lawan bicara sangatlah penting tapi dalam
arti bukan pada kondisi dimana wajah kita berbicara dengan bertatapan wajah
secara dekat, melainkan bertatapan mata satu sama lain dengan lawan jenis. Namun
terkadang ada budaya yang jika berbicara sambil menatap lawan bicaranya
dianggap tidak sopan
2. Memperhatikan lawan bicara
Memperhatikan apa yang diungkapkan oleh lawan bicara kita
sangat penting dan menambah nilai plus untuk diri kita, karena lawan bicara
kita mungkin saja akan menganggap bahwa apa yang disampaikannya itu bisa
dihargai dan diterima dengan baik sehingga bisa membuatnya senang. Tapi
permasalahannya adalah ketika pembahasan itu garing atau membosankan itulah
yang menyebabkan kita sebagai pendengar sekaligus orang yang memperhatikan akan
bosan dan lebih memilih berbicara dengan lawan jenis lain, otomatis itu akan
menyebabkan konflik dihatinya dan menghasilkan anggapan bahwa "kita tidak
bisa menghargai seseorang", lebih baik usahakan tetap mendengarkannya dan
memilih topik pembicaraan yang baik.
3. Rileks menghadapi lawan bicara
Rileks atau santai dalam pembawaan berkomunikasi dapat
mempengaruhi tingkat kerapihan komunikasi,karena jika kita merasa gugup atau
nerveous maka lawan bicara pun akan merasa ragu berbicara dengan kita, dan
kesannya seperti lawan bicara kita yang mendominasi pembicaraan.
4. Mengurangi penggunaan kata kasar dengan lawan bicara
Seperti apapun dekatnya kita denganlawan bicara, kita harus
tetap menjaga sopan santun dalam berbicara,salah satunya dengan mengurangi penggunaan
kata kasar kepada lawan bicara
5. Mengganti topik pembicaraan agar tidak monoton
Topik pembicaraan yang itu itu saja tentu akan membuat lawan
bicara merasa jenuh. Pembicara harus pintar menentukan topik yang menarik agar
lawan bicara tidak bosan mendengar/melakukan pembicaraan dengan kita.
6. Tidak memotong pembicaraan lawan bicara
Salah satu prilaku yang tidak sopan salah satunya memotong
pembicaraan lawan bicara, tentu akan menimbulkan rasa kesal dan marah terlebih
lagi jika yang diungkapkannya itu hal yang sangat penting. Bukan lawan bicara
saja yang merasa kesal dan marah, kitapun akan merasakan hal yang sama dengan
sikap refleks paling tidak ingin menghajarnya dan timbullah perselisihan.