Wednesday, 28 September 2016

Pengertian, Landasan, Asas, Tujuan, Fungsi dan Peran Koperasi (Beserta Analisis)

Koperasi sebagai salah satu pelaku kegiatan ekonomi telah membuktikan kiprahnya dalam bidang pembangunan, ekonomi dan sosial.

Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan tenang pengertian koperasi, landasan koperasi, asas koperasi, tujuan koperasi, fungsi koperasi dan peran koperasi.




Pengertian Koperasi
Keberadaan koperasi di Indonesia berlandaskan pada pasal 33 UUD 1945 dan UU No. 25 Tahun 1992. Pada penjelasan UUD 1945 pasal 33 ayat (1), koperasi berkedudukan sebagai “soko guru perekonomian nasional” dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem perekonomian nasional.

Adapun penjelasan dalam UU No. 25 Tahun 1992, menyebutkan bahwa koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.

Berdasarkan pada pengertian koperasi di atas, menunjukkan bahwa koperasi di Indonesia tidak semata-mata dipandang sebagai bentuk perusahaan yang mempunyai asas dan prinsip yang khas, namun koperasi juga dipandang sebagai alat untuk membangun sistem perekonomian Indonesia.

Koperasi diharapkan dapat mengembangkan potensi ekonomi rakyat dan mewujudkan demokrasi ekonomi yang sesuai dengan yang diamanatkan dalam UUD 1945.



Landasan, Asas, dan Tujuan Koperasi
Landasan koperasi Indonesia adalah pedoman dalam menentukan arah, tujuan, peran, serta kedudukan koperasi terhadap pelaku-pelaku ekonomi lainnya.

Koperasi Indonesia mempunyai beberapa landasan berikut ini.

1) Landasan idiil: Pancasila.

2) Landasan struktural: UUD 1945.

3) Landasan operasional: UU No. 25 Tahun 1992 dan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
(AD/ART).

4) Landasan mental: kesadaran pribadi dan kesetiakawanan.

UU No. 25 Tahun 1992 pasal 2 menetapkan bahwa kekeluargaan sebagai asas koperasi. Semangat kekeluargaan inilah yang menjadi pembeda utama antara koperasi dengan bentuk-bentuk perusahaan lainnya.

Koperasi didirikan dengan tujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.


Fungsi dan Peran Koperasi

Sesuai dengan UU No. 25 Tahun 1992 pasal 4 menyatakan bahwa fungsi dan peran koperasi seperti
berikut ini.

1) Membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial mereka.

2) Turut serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.

3) Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.

4) Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

ANALISIS

Koperasi merupakan suatu organisasi bisnis yang dijalankan oleh sekelompok orang demi kepentingan bersama yang berlandaskan prinsip ekonomi rakyat atas asas kekeluargaan. Tujuan utama dibentuknya koperasi adalah untuk menyejahterakan para anggotanya. Koperasi juga berlandaskan hokum seperti yang tercantum dalam UU no.12 tahun 1967. Selain itu koperasi harus bekerja berdasarkan ketentuan undang-undang umum mengenai organisasi usaha serta hukum dagang dan hukum pajak. Dibentuknya koperasi merupakan salah satu cara paling mudah untuk mengatasi permasalahan ekonomi yang terjadi saat ini.


SUMBER REFERENSI
 http://www.berpendidikan.com/2015/09/pengertian-landasan-asas-tujuan-fungsi-peran-koperasi.html

Kokohkan Teamwork, Bagian Umpro Gelar Bimtek dan Character Building (Beserta Analisis)

Demi peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam melakukan interaksi dengan lingkungan serta dengan sesamanya, Bagian Umum dan Protokol (Umpro) Setkab Kutim melaksanakan kegiatan Outdoor Base Management Training di Palayangan Situ Cileunca Pangalengan, Bandung. 

TRIBUNKALTIM.CO, BANDUNG - Demi peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam melakukan interaksi dengan lingkungan serta dengan sesamanya, Bagian Umum dan Protokol (Umpro) Setkab Kutim melaksanakan kegiatan Outdoor Base Management Training di Palayangan Situ Cileunca Pangalengan, Bandung.
Kegiatan berupa bimbingan teknis dan character building tersebut dilaksanakan menggunakan media alam terbuka dan permainan menantang dan melibatkan banyak aktivitas fisik juga strategi para pegawai.
“Pegawai atau staf akan mendapatkan kesegaran baru, disamping itu juga memperoleh pengalaman menarik dan menantang untuk diimplementasikan dalam menghadapi pekerjaan sehari-hari,” kata Kepala Bagian Umpro, Suroto, di lokasi kegiatan.
Menurut Suroto, character building merupakan satu program pilihan sebagai pengembangan individu maupun tim. Metode belajarnya tentang kelebihan, keterbatasan, maupun menggali potensi luar biasa yang dimiliki elemen tim.
Kegiatan dimaksud juga dapat menemukan perbedaan, yang merupakan aset terbesar setiap personel tim kerja. Sebab, kerja sama serta komunikasi yang efektif menjadi kunci sukses menuju kinerja tim yang lebih baik.
Sekadar diketahui bahwa tubuh serta otak manusia akan mengalami ketegangan jika terlalu sering digunakan. Apalagi memaksa kinerja otak dengan intensitas tinggi tanpa henti. Dampaknya orang akan mudah mengalami kelelahan fisik dan psikis yang berimbas pada menurunnya produktivitas.
Outdoor Base Management Training yang diselenggarakan oleh staf dan pimpinan Bagian Umpro merupakan suatu bentuk kegiatan di alam terbuka yang berguna untuk mengembangkan kemampuan di bidang manajemen dan pengembangan diri (personal development).
Disimulasikan melalui permainan-permainan, yang secara langsung bisa dirasakan oleh peserta dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri, berpikir kreatif, rasa kebersamaan dan saling percaya.
“Manfaatnya dapat meningkatkan rasa percaya diri (self confidence), motivasi diri (self motivation) dan kemampuan diri sendiri (interpersonal skill). Sehingga mampu melihat kekuatan dan kelemahan diri, menumbuhkan sikap-sikap positif, meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam memimpin,” jelasnya.
Juga meningkatkan kemampuan bekerja sama dengan rekan kerja, membangun rasa percaya pada orang lain. Plus menghargai perbedaan, melihat kelemahan orang lain bukan sebagai kendala, melihat orang lain sebagai bagian dari sukses diri sendiri dan sukses tim.
Kegiatan ini juga diikuti oleh Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang, sebelum pada hari ketiga bergeser ke Jakarta untuk mengikuti Musrenbangnas Regional Kalimantan.
Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari dengan suasana sejuk pegunungan ini dirangkai pula dengan acara silaturahmi dan bimbingan teknis pelayanan terhadap publik berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 25 Tahun 2009 tentang Penyusunan Pedoman Pelayanan, Standar Pelayanan Publik dan Permenpan RB Nomor 15 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan.
ANALISIS
Menurut saya, kegiatan seperti ini sangat berperan penting dalam hal pembentukan karakter untuk meningkatkan kualitas teamwork dalam suatu team. Karena dengan kegiatan seperti ini, para anggotanya dapat memahami sifat anggotanya satu sama lain agar tidak terjadi kesalahpahaman saat bekerja. Karena kondisi lingkungan kerja dapat mempengaruhi kualitas kerja yang dihasilkan. Dengan digelarnya Bimtek dan Character Building, ini dapat membangun suasana kondusif di lingkungan kerja.

SUMBER REFERENSI
http://kaltim.tribunnews.com/2016/03/15/kokohkan-teamwork-bagian-umpro-gelar-bimtek-dan-character-building
http://kaltim.tribunnews.com/2016/03/15/kokohkan-teamwork-bagian-umpro-gelar-bimtek-dan-character-building?page=2